Arsitektur dan Media Digital

Perkembangan yang terjadi pada ruang cyber dan media digital telah memicu perubahan budaya yang sangat pesat, termasuk dalam hal ini kemampuan menjelajah ruang dan waktu, sebagai media kumpulan berbagai informasi, edukasi dan hiburan bagi proses perancangan ruang juga menimbulkan sebuah pengaruh yang signifikan bagi perkembangan praktik arsitektur kontemporer. Media digital juga telah mengubah praktik arsitektur menjadi lebih mudah memvisualisasikan segala sesuatu nya pada sebuah rancangan dalam hubungannya dengan presentasi yang dilakukan oleh Arsitek dengan hadirnya computer aided drawing (CAD).

Menurut saya dalam dunia modern ini semuanya serba dimudahkan. Disini yang saya bahas hubungan antara arsitektur dengan media digital, memang benar dengan hadirnya teknologi dapat memudahkan praktik arsitektur dalam "proses" merancang. Disamping itu media digital juga membawa kemudahan dalam teknik presentasi arsitektural, namun dunia digital akan memberikan penekanan baru terhadap "proses" dalam perancangan arsitektur.

Mari kita melihat ke belakang pada waktu para perencana jaman dahulu pertama kali memakai AutoCAD R12. Pada waktu itu hasil yang didapat masih terlihat kaku tetapi dengan terobosan yang terjadi sudah membuat suatu kemudahan bagi para perencana dibandingkan dengan sebelum - sebelumnya saat mereka masih harus menggambar dengan menggunakan tinta rapido, yang harus sering - sering menahan nafas agar gambar yang dihasilkan bisa mendekati sempurna. Sejak saat itu perkembangan software - software di dunia arsitektur semakin pesat, hal itu yang menyebabkan mewabahnya penggunaan komputer dalam bidang arsitektur.

Tetapi semakin mudah pemakaian komputer tidak jarang membuat arsitek terlena. Maka dari itu kita harus mengembalikannya lagi bahwa sebenarnya komputer hanyalah merupakan sebuah sarana alat bantu. Dan secara garis besar, kemajuan teknologi harus disertai dengan kemajuan penggunanya.